Minggu, 08 Oktober 2017

Teknik mengecat genteng

Tips Cara mengecat Genting


Banyak cara yang bisa dilakukan agar tampilan eksterior rumah menjadi lebih hidup. Salah satunya adalah dengan memberikan warna pada genteng Anda. Ya, mengecat genteng adalah hal yang jarang dilakukan oleh kebanyakan orang, namun hal itu bisa menambahkan estetika rumah bagian luar.

Meski genteng adalah bagian paling atas sebuah rumah, memberikan warna pada genteng juga bisa membuat genteng lebih awet. Lapisan cat juga membuat genteng menjadi lebih menarik.

Bagi Anda yang ingin memberikan sentuhan warna pada genteng rumah, sebaiknya meluangkan waktu sedikit untuk membaca tips mengecat genteng berikut ini.

1. Bersihkan Dari Kotoran
Sebelum Anda menuangkan cat ke dalam genteng, sebaiknya dipastikan terlebih dahulu bahwa genteng dalam kondisi sudah bersih dari kotoran. Bersihkan dengan menggunakan sikat dan kain agar kotorang bisa hilang tanpa merusak genteng tersebut. Jika yang Anda cat adalah genteng yang sudah berada di atap, pastikan bebas dari lumut, jika ada lumut bersihkan dengan larutan kaporit atau detergen.

2. Keringkan Genteng
Setelah Anda cuci atau dibersihkan dari kotoran, sebaiknya keringkan dahulu genteng di bawah sinar matahari.

3. Beri Lapisan Waterproofing
Sebelum Anda memulai untuk mengecat alangkah lebih Anda beri lapisan waterproofing secara dua kali yang pertama arah horisontal lalu vertikal. Sehingga bisa menutup pori-pori genteng agar tidak terjadi bocor atau cepat rusak.

4. Keringkan Lapisan Waterproofing
Setelah itu keringkan dahulu lapisan waterproofing tersebut. Sembari menunggu kering, Anda bisa memulai mengaduk cat genteng yang akan digunakan.

5. Mulai Mengecat Genteng
Jika sudah kering dan cat sudah siap, Anda bisa menggunakannya untuk mengecat. Cat dengan kuas atau bisa menggunakan spraygun. Pastikan cat sudah menutup seluruh permukaan genteng dengan merata.

Yang perlu Anda perhatikan adalah pemilihan jenis cat yang digunakan. Pastikan Anda memilih jenis cat yang sesuai, yaitu cat genteng. Dan dalam memilih warna usahakan pilih yang sesuai dengan tema rumah Anda dan juga warna cat tembok luar rumah Anda. Agar nanti hasilnya bisa serasi dan tidak terlihat mati gaya.

Tips lain dari kami adalah pilihlah warna cat genteng yang tidak terlalu kontras. Dan sesuai cat dengan jenis genteng yang Anda miliki. Jika saat ini Anda sedang mencari genteng yang cocok untuk diberikan lapisan cat.

Pengolahan tanah liat dibuat genteng

PENGOLAHAN TANAH LIAT UNTUK PEMBUATAN GENTENG



Semua tanah dalam bentuk aslinya selalu banyak mengandung grit (bahan kasar dalam bahan yang halus) yang harus dipisahkan terlebih dahulu sebelum tanah itu dipakai sebagai bahan pembuatan genteng. Pemisahannya dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu cara manual (dengan tangan) dan dengan mesin. Mesin yang digunakan adalah mesin extruder atau menggunakan ball mill. cara manual merupakan cara yang paling murah dan sederhana. Setelah tanah liat tersebut tersaring, dari bahan kasar, sebelum mulai proses pembentukan, tanah liat plastis tersebut harus homogen dan bebas dari gelembung/kantong udara. Untuk itu tanah tersebut harus diulet (kneading) terlebih dahulu.

Pembentukan Genteng

Tanah liat yang sudah homogen dicetak dengan cetakan yang terbuat dari pelat besi. tanah liat diletakkan pada alat pres, alat pres ditekan dan diatur tekanannya,  sebelum genteng mentah  dilepas dari cetakan bentuk pinggir genteng dirapikan dari sisa tanah liat yang tertekan keluar dari cetakan. Pelat tanah liat akan tercetak dan berbentuk genteng mentah. Video pembuatan genteng secara manual dapat anda lihat di  http://youtu.be/EaOTZb09A4A





Gambar 1. Alat Pencetak Genteng Cara Manual







Setelah genteng dilepas dari cetakan untuk selanjutnya dipindahkan supaya diangin-anginkan, diletakkan pada rak yang terbuat dari bambu. penempatan genteng mentah ini harus sangat hati-hati jangan sampai salah karena akan berakibat genteng dapat berubah bentuk.



Gambar 2. Genteng diletakkan pada rak bambu untuk diangin-anginkan




Setelah genteng mentah diangin-anginkan kurang lebih 1 hingga 3 hari, dan dilihat tidak mudah berubah bentuk jika diangkat dari rak, langkah selanjutnya adalah menjemur genteng mentah tersebut.



Gambar 3. Genteng dikeringkan secara alami dengan cara dijemur



Pengeringan secara alami ini dimaksudkan supaya genteng benar-benar kering dan tidak mengalami terpaan panas dengan suhu tinggi secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan genteng retak. Setelah genteng dinilai sudah kering, barulah diangkut ke tungku pembakaran untuk disusun dalam tungku. Dalam menyusun genteng, jangan terlalu padat dan lubang-lubang asap jangan sampai tertutup. Kesalahan akan mengakibatkan ada genteng yang terlalu matang dan ada genteng yang kurang matang sehingga akan merugikan.



Gambar 4. Tungku Pembakaran Genteng



Gambar 5. Susunan Genteng Dalam Tungku Pembakaran



Bahan bakar yang digunakan untuk menyalakan tungku biasanya kayu bakar, gabah kering atau daun-daunan. Beberapa  produsen genteng juga sudah ada yang menggunakan alat bakar kompor (Brander) spiral atau model pipa.



Gambar 6. Kayu Bakar sebagai bahan bakar



 Mula-mula pembakaran secara-pelahan-lahan hingga asap yang keluar dari tungku tidak putih lagi, api dapat sedikit dibesarkan sehingga warna api di dalam susunan genteng berwarna remang-remang. Proses selesainya pembakaran sesuai pengalaman si pembakar, biasanya masing-masing pembakar mempunyai patokan bermacam-macam sesuai pengalamannya.

Pemilihan (Seleksi)

Setelah api dipadamkan tungku akan mendingin secara pelahan-lahan. Temperatur akan turun selama sehari semalam atau sampai beberapa hari tergantung besaran api dan banyaknya genteng yang dibakar. sesudah temperatur rendah, genteng bisa dikeluarkan dan diproses pemilihan (seleksi) dapat dilaksanakan.

Untuk memilih genteng yang baik dan yang kurang baik di antara genteng tersebut  tiap perusahaan menggunakan kritera yang berbeda-beda tetapi umumnya sifat-sifat berikut yang perlu diperhatikan yaitu tidak adanya retak-retak, tidak pecah, tidak terjadi perubahan bentuk, suara genteng apabila dipukul berbunyi nyaring, permukaan teksturnya halus, warnanya merata.

Perusahaan genteng dengan kriteria diatas, membagi genteng dalam beberapa kualitas. tetapi sebaiknya pembagian kualitas didasarkan atas kriteria menurut standart yang telah di tentukan di Indonesia. Hal ini diperlukan pengujian genteng produk perusahaan yang bersangkutan di Balai Keramik Bandung tiap jangka waktu tertentu.

Teknik dan cara buuat genteng

Teknik dan Cara Membuat Genteng Dari Tanah Liat, Tahap Awal Sampai Pembakaran


Cara Pembuatan Genteng Tanah Liat




TAHAPAN AWAL 
Proses pembuatan genteng diawali dengan pengolahan bahan mentah berupa tanah
Pengambilan tanah sebagai bahan baku genteng harus berasaskan kelestarian lingkungan
Bagian lapisan paling atas dari tanah yaitu bunga tanah tidak digunakan sebagai bahan pembuat genteng, hal ini dikarenakan kandungan humus dan unsur hara yang sangat baik untuk tanaman.
Pengambilan tanah dilakukan dengan cara menyingkirkan lapisan bunga tanah, dan tanah yang diambil adalah tanah dibagian bawah bunga tanah yaitu kurang lebih kedalaman 25 cm dari permukaan tanah.
Pengambilan pun dijaga supaya tidak lebih dari kedalaman satu meter sebagai upaya terhadap pelestarian lingkungan.
Proses selanjutnya adalah pembersihan tanah dari material-material pengotor seperti batu, plastik, sampah dll.
Setelah cukup bersih tanah kemudian diaduk dengan menambahkan air.

Tanah Liat


PENGOLAHAN TANAH LIAT 
Setelah didapatkan tanah liat, proses selanjutnya adalah penggilingan.
Tujuan dari proses ini adalah untuk memperoleh tanah liat yang homogen dengan partikel-partikel yang lebih halus dan merata.
Proses penggilingan dilakukan dengan cara memasukkan tanah liat ke dalam mesin penggiling tanah atau lebih dikenal dengan nama molen,
pada proses ini juga ditambahkan sedikit pasir laut.
Tujuan penambahan pasir laut adalah supaya tanah tidak terlalu lembek sehingga mempermudah proses penggilingan.
Penggilingan berlangsung dalam waktu yang singkat dengan output berupa tanah liat yang telah tercetak kotak-kotak sesuai dengan ukuran genteng yang akan dibuat. Kotak-kotak tanah liat ini biasa dinamakan keweh.
Keweh inilah yang pada nantinya merupakan bahan baku sebagai pembuatan genteng. 

Pengolahan Tanah Liat


PENCETAKAN GENTENG 
Proses selanjutnya adalah pencetakan genteng.
Pencetakan genteng dilakukan dengan cara memasukkan keweh ke dalam mesin cetak berupa mesin press ulir. Sebelum dimasukkan, pipihkan dulu kuweh dengan cara dipukul-pukul dengan kayu atau biasa dikenal dengan gebleg. Tujuan dari gebleg adalah mendapatkan keweh yang padat dan juga sesuai dengan ukuran mesin press. 

Pencetakan Genteng

Output dari mesin press ini berupa genteng basah dengan bentuk yang masih belum rapi.
Proses selanjutnya adalah perapihan dimana bagian tepi genteng diratakan dan dibersihkan dari sisa-sisa tanah liat yang masih menempel akibat proses pengepressan. 

Pencetakan


PENGERINGAN 
Ada beberapa tahap yang harus dilalui dalam proses pengeringan genteng.
Yang pertama adalah proses pengeringan dengan cara diangin-anginkan. Dimana genteng hasil pengepressan diletakan di dalam rak dalam waktu 2 hari.


Pengeringan Genteng

Proses pengeringan selanjutnya adalah pengeringan dengan menggunakan sinar matahari. Pengeringan ini dilakukan dengan cara menjemur genteng secara langsung di bawah terik matahari selama kurang lebih 6 jam. 

Proses Pengeringan Genteng


PROSES PENGERINGAN 
Pengeringan genteng selanjutnya berlangsung di dalam tungku. Pengeringan dalam tungku berlangsung selama 2 hari atau 48 jam. Pengeringan dilakukan dengan cara memasukkan genteng ke dalam tungku kemudian dipanaskan dengan menggunakan bahan bakar berupa kayu. Pengeringan ini merupakan pengeringan tahap akhir. Pengeringan ini juga sebagai pra pembakaran. 

Pembakaran I


Proses selanjutnya adalah pembakaran. Pembakaran berlangsung selama 12 jam dimana suhu ditingkatkan sampai dengan kurang lebih 800 derajat celcius kemudian ditahan pada suhu tersebut.

PENGGLASURAN 
Output dari tungku adalah genteng yang siap pakai, setelah disortir terlebih dahulu tentunya. Untuk genteng ini biasa dinamakan genteng natural, tergantung dari jenisnya. Pada proses kali ini adalah proses untuk pembuatan genteng morando, so dinamakan genteng morando natural.
Untuk proses selanjutnya adalah pengglasuran. Glassur berasal dari kata glass yang berarti kaca secara harfiah dapat juga dikatakan proses pengglasuran adalah penambahan lapisan kaca pada permukaan genteng, relatif sama dengan proses coat

Contoh genteng





Demikian ulasan cara membuat genting dari tanah liat semoga bermanfaat 

Teknik mengecat genteng

Tips Cara mengecat Genting Banyak cara yang bisa dilakukan agar tampilan eksterior rumah menjadi lebih hidup. Salah satunya adalah dengan...